JOKOWI Lansung Turun Mengatasi Macet di Jakarta

woooowwww.................hebat si JOKOWI...

Pemprov DKI Jakarta akan segera membeli  450 unit kendaraan Bus Tranjarta dan 1000 unit Bus kendaraan ukuran sedang,sebagai langkah awal Gubernur terpilih saat ini JOKOWI untuk mengatasi kemacetan khusus nya untuk daerah ibukota negara yaitu diJakarta.

 Bukanmasalah baru lagi yang terjadi di Jakarta soal kemacetan,sudah berbagai macam langkah - langkah dilakukan untuk mengatasi hal tersebut namun tidak perna terealisasi dengan baik.
banyak warga Jakarta dan sekitarnya menaruh harapan pada JOKOWI sebagai gubernur terpilih untuk mengatasi kemacetan yang sangat luar biasa tersebut.

salah satu langkah yang ditempuh oleh JOKOWI yaitu menambah armada tranportasi massal untuk mendukung kebutuhan tranportasi bagi warga Jakarta.Itu merupakan usaha untuk memanjakan warga Jakarta agar dapat mendukung keseharian mereka untuk beraktivitas.
Semoga  saja dengan penambahan 450 unit Tranjakarta dan 1000 unit Bus ukuran Sedang mampu mengurangi keluhan kemacetan.
Tetapi itu jika dipandang secara positif.

Jika sebaliknya, dipandang secara negatif bisa saja dengan menambah Armada angkutan massal yang jumlahnya 1450 unit membuat lebih macet lagi.Karena penambahan armada Transportasi sebanyak itu harus didukung juga dengan penambahan ruas jalan yang memadai. belum ditambah saja macetnya sudah luar biasa apalagi jika dilakukan penambahan bisa lebih parah.
 Namun itulah yang kita harus banggakan dari JOKOWI melakukan pembenahan untuk sarana transportasi sebagai jalur akses perputaran ekonomi untuk pemerintah setempat.

kira - kira apalagi yah yang akan di lakukan Pemprov DKI Jakarta untuk membenahi daerahnya ?
kita tunggu saja dari gebrakab JOKOWI........

TEMPO.COJakarta - Kemacetan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari rutinitas masyarakat Jakarta. Berbagai cara dilakukan, mulai dari pemberlakuan three in one hingga pembatasan operasi kendaraan ganjil-genap, yang diwacanakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Direktur Eksekutif Masyarakat Transportasi Indonesia Pandit Pranggana mempertanyakan rencana ini. Alasannya, "Hanya membuat sebuah kendaraan tidak jalan. Belum menyentuh akar masalah," kata Pandit ketika dihubungi Tempo pada Kamis, 6 Desember 2012. (Baca:Ide Jokowi Atasi Kemacetan Dinilai Tak Efektif) 

Lantas, seperti apa wajah kemacetan di Jakarta sekarang ini? Melalui riset yang dilakukan pada 2011, MTI mencatat seseorang membutuhkan waktu 95 menit dari Pasar Minggu ke Manggarai. Pada 2000, untuk jarak yang sama hanya membutuhkan waktu 36 menit.

Bahkan, masih berdasarkan penelitian tersebut pada 2010, jumlah pengguna sepeda motor naik menjadi 48,7 persen dari sebelumnya pada 2002 sebanyak 21,2 persen. Pengguna mobil naik dari 11,6 persen menjadi 13,5 persen. (Baca juga: Ini Kelemahan Ide Jokowi Soal Pembatasan Mobil)

Pengguna angkutan umum pada 2002 sebanyak 38,3 persen malah turun menjadi 12,9 persen, sementara pengguna sepeda serta pejalan kaki turun dari 23,7 persen menjadi 22,6 persen. Penghitungan tersebut menggunakan asumsi jumlah penduduk Jakarta pada 2010 sebesar 9,5 juta orang. (Baca: Maret Depan, Tak Semua Mobil Bisa Lintasi Jakarta)

"Sehingga solusinya adalah bagaimana mengembalikan orang menggunakan angkutan umum," kata Pandit.




Komentar

Postingan Populer