ANALISIS DATA DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

TUGAS KELOMPOK
MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS DATA DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
 
OLEH :
1.     ZAINUL ANSAR
2.     ROSDIA
3.     SUKIRMAN
4.     ISHAK
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2011/2012
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan  saya kesehatan,kekuatan dan pengetahuan dalam menyelesaikan tugas   makalah mata kuliah  Perencanaan Pembelajaran yang membahas tentang Analisis data dan pengajuan hipotesis, sehingga saya dapat menyelesaikannya dengan baik sesuai rencana.Semoga apa yang termuat dalam makalah  ini dapat membantu kita dalam proses pembelajaran.
Dalam  makalah ini telah dibahas tentang bagaimana Analisis Data dan Pengajuan Hipotesis dalam Proses pembelajaran, Bagaimana seorang guru dalam melakukan penilaian terhadap peserta didik  serta hal – hal apa saja yang dapat dilakukan seorang guru dalam menindak lanjuti proses pembelajaran. Semoga apa yang termuat dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan kami  pun sangat membutuhkan kritikan atau saran demi pengembangan pemahaman saya  apabila dalam penyusunan  makalah ini ada kesalahan karena kami sadar bahwa dalam makalah  ini masih jauh dari kesempurnaan yang sesungguhnya tetapi paling tidak ada niat yang baik untuk penyempurnaan makalah ini. Sekian dan terimah kasih.

                                                                                                            Makassar,23 Juni 2012

                                                                                                                           Penulis





ANALISIS DATA DAN PENGUJIAN HIPOTESIS

         Analisis kuantitatif dapat menggunakan statistik deskriptif dan eferensial.statistik inderensial  meliputi statistik parametris dan non parametris.statistik parametris digunakan untuk menganalisis  data interval dan rasio,jumlah sampel besar ,serta berlandaskan pada ketentuan  bahwa data yang akan dianalisis berdistribusi normal.sedangkan ststistik nonparametris digunakan untuk menganalisis data yang berbentuk nominal dan ordinal ,jumlah sampel kecil ,tidak harus berdistribusi normal.Untuk memahami penggunaan ststistik untuk penilitian dapat dibaca pada buku statistik untuk penilitian.
1.      Judul penilitian
Pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah dan situasi kepemimpinan terhadap iklim organisasi sekolah Widyaloka
2.      Pariabel penelitian
Pada penelitian itu Variabel penelitiannya adalah Gaya kepemimpinan kepala sekolah  (X1) dan situasi kewpemimpinan (X2) sebagai variabel independen dan iklim organisasi sekolah  (y) sebagai variabel dependen
3.      Populasi dan sampel
Populasi sebagai sumber data dan penmelitian ini adalah sumua guru yang berpendidikan  S2,S1 dan D3 dengan jumlah 50 orang ,berdasarkan tingkat kesalahan  5% maka ukuran sampel ditemukan  44 guru terdiri atas 30 orang pria dan 14 orang wanita.Sedangkan pembagian anggota sampel menurut jenjang pendidikan adalah sebagai berikut:
a.       Guru berpendidikan S2 diambil sebanyak 10 orang dengan 6 orang pria dan 4 orang wanita
b.      Guru berpendidikan S1 dimbil sebanyak 14 orang dengan 10 orang pria dan 4 oran wanita.
c.       Guru berpendidikan D3 diambil sebanyak 20 orang dengan 14 orang pria dan 6 orang wanita
4.      Rumusan masalah
a.       Rumusan masalah deskriptif
1.      Seberapa baik kepemimpinan kepala sekolah itu sendidri ?
2.      Seberapa baik situasi kepemimpinan  sekolah itu sendiri ?
3.      Seberapa baik iklim organisasi yang ada disekolah itu ?
b.      Rumusan masalah asosiatif
1.      Adakah hubungan yang positif dan signifikan antara gaya kepemimpina kepala sekolah dan iklim organisasi sekolah itu sendidri  ?
2.      Adakah hubungan yang positif  dan signifikan antara situasi kepemimpinan dan iklim organisasi  sekolah ?
3.      Adakah hubungan yang positif dan signipikan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah  dan situasi kepemimpinann secara bersama sama dalam sekolah itu  ?
c.       Rumusan masalah koperatif yang dikomparasikan adalah persepsi antara kelompok guru brdasarkan jenjang pendidikan  S2 S1 dan D3 dan jenis kelamin  Pia/ wanita terhadap jumlah variabel yang diteliti.
1.      Adakah perbedaan gaya kepemimpinan kepala sekolah yang signipikan antara persepsi  guru yang berpendidikan S2,S1 dan D3  ?
2.      Adakah perbedaan situasi  kepemimpinan yang signipikan  menurut persepsi guru yang berpendidikan S2,S1 dan D3  ?
3.      Adakah perbedaan iklim kerja  organisasi sekolah secara signifika menuru t persepsi guru yang berpendidikan S2 ,S1 dan D3 ?
4.      Adakah perbedaan gaya kepemimpinan kepala sekolah yang signipikan berdasarkan guru pri dan wanita.
5.      Adakah perbedaan situasi kepemimpinan yang signifikan berdasarkan persepsi guru pria dan wanita
6.      Adakah perbedaan iklim  kerja organisasi sekolah yang signifikan  berdasarka persepsi guru pria dan wanita
     5.        hipotesis (jawaban  sementara terhadap rumusan)
                a. hipotesisi deskriftif (bisa dirumuskan dan bisa tidak)
                 1. Gaya kepemimpinan kepala sekolah  itu sendiri sama dengan 
                    75% dari yang di harapkan
                 2. situasi kepemimpinan disekolah itu sendiripaling rendah 40 %
                     dari yang di harapkan
                 3. Iklim sekolah itu sebndiri paling tinggi 60 dari yang diharapkan
                b. Hipotesis asosiatif (hubungan)
                  1.  Terdapat hubungan yang positif dan suignifikan antara
                       gaya kepemimpinan kepala
                       sekolah dan iklim organisasi sekolah tersebut.
                 2 . Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara situasi
                     kepemimpinan dan iklim
                     Organisasi sekolah tersebut.
3.Terdapat hubungan yang positif dan signifikan  antar
                     gaya kepemimpinan kepala sekolah
                     dengan siotuasi sekolah itu sendiri .
4.      Terdapat hubungan yang positif dan signikan antara
                         gaya kepemimpinan antara kepala
                         sekolah dan situasi kepemimpinan secara bersama-sama 
                         dengan   iklim   organisasi sekolah  itu sendiri.
5.      Bila variabel situasi kepemimpinan  dikendalikan atau dibuat tetap
                     ,   terdapat hubungan yang positif dan signufikan antara gaya
                         kepemimpinan kepala sekolah dan iklim organisasi  sekolah
                         tersebut.
      
d.       Hipotesis kognitif
1.      Terdapat perbedaan gaya kepemimpinan kepala sekolah yang signifikan berdasarkan persepsi kelompok guru pri dan wanita.
2.      Terdapat perbedaan situasi kepemimpinan yang signifikan berdasarkan kelompok guru pria dan wanita.
3.      T`erdapat perbedaan iklim organisasi sekolah itu sendiri yang signifikan  berdasarkan kelompok guru pri dan wanita
4.      Terdapat perbedaan gaya kepemimpinan kepala sekolah yang signifikan berdasarkan persepsi guru yang berpendidika S2 ,S1 dan D3.
5.      Terdapat perbedaan situasi kepemimpinan yang signifikan  berdasarkan persepsi guru yang berpendidikan  S2, S1 dan D3.
6.      Terdaopat perbedaan iklim organisasi sekolah itu sendiri yang signifikan  berdasarkan persefsi guru yang berpendidikan S2, S1 dan D3.
  6. Instrumen Penilaian
       Dalam Intrumen penilaian terdapat tiga instrumen yaitu instrumen gaya
       kepemimpina dengan tiga indikator  dan 18 butir,dan iklim organsasi dengan 7 indikator
       dan 14 butir pertanyaan
 7. Databulasi  data hasil penelitian
       Berdasarkan data yang dikumpul  dari 44 responden yang ditetapkan    sebagai
       sampel , data variabel gaya kepemimpinan dapat di tabulasikan .
     untuk variabel penelitian yang lain kualitas nilai setiap indikator  dapat dianalisis dengan cara melakukan perhitungan
1.       Hipotesis deskriptif  bila hipotesis deskriptif dirumuska  maka perlu diuji bedasarkan pedopman memilih teknik statistik untuk pengujian hipotesis  ,maka ujian hipotesis deskriptif no 1,2,3, digunakan  t-tes atau sampel (karena data interval atau ratio)
2.       Hipotesisi asosiatif hubungan
Hipotesis asosiatif no 1,2,dan 3 di uji dengan kolerasi product moment.hipoteseis dengan no 4 dengan kolerasi ganda .Bila ingin memprediksi bagaimana pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen  maka dianalisis dengan regresi. Bila ingin mengetahui sumbangan efektif setiap variabel terhadap variabel independen maka dianalisis dengan kolerasi parsial.
3.       Hipotesis koparatif

Komentar

Postingan Populer